Jawaban "Apa Itu Aturan Hamilton, Dan Bagaimana Cara Menyelesaikan Soal Aturan Hamilton?"

Tahukah teman-teman, bila menemukan kunci jawaban soal dengan menggunakan mesin pencarian di internet adalah cara cepat yang harus kamu coba?.

Berdasarkan penelitian bahwa cara belajar dengan metoda mencari kunci jawabannya bisa memperbaiki hasil tes pada pelajaran.

Btw, kami telah memiliki 1 cara menyelesaikan dari Apa itu aturan hamilton, dan bagaimana cara menyelesaikan soal aturan hamilton?. Silakan lihat cara menyelesaikannya selengkapnya di bawah ini:

Apa Itu Aturan Hamilton, Dan Bagaimana Cara Menyelesaikan Soal Aturan Hamilton?

Jawaban: #1: Lintasan Hamilton ialah lintasan yang melalui tiap verteks di dalam graf tepat satu kali. Bila lintasan itu kembali ke verteks asal membentuk lintasan tertutup (sirkuit), maka lintasan tertutup itu dinamakan sirkuit Hamilton. Dengan kata lain, sirkuit Hamilton adalah sirkuit yang melalui tiap verteks di dalam graf tepat satu kali, kecuali verteks asal (sekaligus verteks akhir) yang dilalui dua kali. Graf yang memiliki sirkuit Hamilton dinamakan graf Hamilton, sedangkan graf yang hanya memiliki lintasan Hamilton disebut graf semi-Hamilton.


Sebuah lintasan Hamilton dalam dodekahedron.

Graf Herschel adalah graf polihedral terkecil yang mungkin yang tidak memiliki lintasan Hamilton.
Pada tahun 1859, Matematikawan dari Irish, Sir William Rowan Hamilton mengembangkan permainan yang di beli dari perusahaan mainan di Dublin. Permainan itu dinamakan Prominent Cities. Tujuan dari permainan iu adalah mencari sirkuit sepanjang jalan yang terbentuk sehingga di dalam itu terdapat 20 kota dan dapat dilewati tepat satu kali.

Penulis dapat menggambarkan alat itu dengan sebuah graf: Verteks dari graf melambangakan verteks dari alat tersebut dan panjangnya edges disamakan dengan alat tersebut.

Untuk menentukan sebuah graf itu adalah Siklus Hamilton atau tidak, pastinya lebih sulit daripada menentukan itu Eulerian. Dan tidak ada cara pasti yang diketahui untuk menentukan itu.

Siklus dalam graf akan terbagi menjadi dua yaitu Euler dan Hamilton. Eulerian adalah sebuah siklus dalam graf yang memastikan bahwa dirinya telah melewati semua edges yang ada dalam graf tersebut. Dan tidak menjadi suatu masalah jika sebuah verteks dilewati sebanyak apapun. Tetapi pada Hamilton adalah sebuah siklus dalam graf yang memastikan bahwa dirinya telah melewati semua verteks dalam graf tersebut dan hanya tepat satu kali, kecuali verteks awal didatangi dua kali. Jika sebuah verteks itu telah dilewati dua atau lebih dalam suatu siklus maka siklus tesebut tidak dapat dikatakan sebagai siklus Hamiltonian.

Diberikan contoh dalam suatu graf ada terdapat lima buah verteks. Di misalkan A, B, C, D, dan E. Dari siklus yang terjadi penulis dapat menentukan siklus itu Hamilton atau tidak.

Siklus 1: A – B – C – D – E
Siklus 2: A – B – C – B – D – E
Siklus 3: A – C – B – E – D
Siklus 4: A – B – E – C – B – D
Dari empat siklus diatas dapat dilihat siklus 1 dan 3 adalah Hamilton karena dari lima buah verteks yang ada, muncul nama dari semua verteks dan hanya tepat satu kali. Tetapi pada siklus 2 dan 4 bukan Hamilton karena dari lima buah verteks yang ada, muncul nama dari semua verteks dan ada yang melebihi satu kali. Pada siklus 2 dan 4 muncul verteks B sebanyak dua kali. Dan itu melanggar sifat dari sebuah siklus Hamilton. Siklus Hamilton dapat ditemukan di banyak hal.



Maaf kalo salah

Face Time: Lewis Hamilton - Oracle Time

uhr uhrenkosmos chronographen vettel verstappen petersen (sumber gambar: oracleoftime.com)

Bagaimana? Sudah dapat jawabannya kan? Diharapkan solusi tadi dapat mempercepat penyelesaian pekerjaan rumah sobat.

Jangan lupa bookmark dan infokan ke teman-teman lainnya ya ...

Posting Komentar